Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

KRITIK NORMATIF ARSITEKTUR

Gambar
Kritik Normatif  Dalam penjelasan berdasarkan data dari Bpk.Raziq Hasan, Hakikat kritik normatif adalah adanya keyakinan (conviction) bahwa di lingkungan dunia manapun, bangunan dan wilayah perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, standar, atau sandaran sebagai sebuah prinsip. Dan dalam presentasi Ibu Maya, Kritik normatif memiliki beberapa metode, yakni; 1. Kritik Doktrinal = (pernyataan yang tak terukur) 2. Kritik Terukur (Measured Criticsm)  = Sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif 3. Kritik Tipical (Typical Criticism)  = Norma yang didasarkan pada model 4. Kritik Sistematik (Systematic Criticism)  = Norma penyusunan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan. 5. Kritik Interpretif (Interpretive Criticism)  = Bentuk kritik cenderung subyektif dan bersifat mempengaruhi pandangan orang lain agar sejalan dengan pandangan kritikus tersebut a.Advocatory, Kritik dalam bentuk pen...

KRITIK ARSITEKTUR DESKRIPTIF DAN CONTOH BANGUNAN

Gambar
Pada tugas kaliini masih berkaitan dengan “Kritik Arsitektur” yang dimana membahas mengenai “Kritik Deskriptif” mengenai karya dari Arsitek IAI , karya tersebut berada di dalam negeri ( Indonesia ) Sebelum membahas mengenai karya arsitek dan bagaimana sangkut pautnya dengan Kritik Deskriptif , kali ini saya akan membahas terlebih dahulu mengenai Kritik Deskriptif. Kritik Deskriptif adalah kritik yang menjelaskan sebuah kritik seolah kita adalah seorang jurnalis arsitektur atau sejarahwan dan menilai bangunan secara apa adanya bedasarkan pengalaman. Pada kritik deskriptif, menjelaskan bagaimana perasaan terhadap sebuah bangunan dengan merasakan bangunan tersebut dan kemudian mencatatnya,  dan juga bisa mencatat pengalaman seseorang/ orang lain mengenai sebuah bangunan/kota. Jadi secara tidak langsung, mengetahui pendapat/kritik yang berasal dari orang lain yang merasakan/melihat bangunan tersebut. Kritik deskriptif memiliki tujuan yaitu untuk menilai sebuah bangunan dengan...

DAPATKAH ARSITEKTUR MENJADI ALAT KRITIK PADA LINGKUNGANNYA?

Gambar
Rumah berukuran 320 meter persegi ini disebut Rumah Miring, atau Slanted House. Berdiri di atas lahan seluas 8 meter di Pondok Indah, rumah ini pertama kali dibangun pada tahun 1970-an dan 1980-an. Arsitek Budi Pradono menciptakan "antitesis ekstrim" untuk kolom dekoratif dan detail mediterania yang ditampilkan di rumah tersebut. Ketika rencana untuk merenovasi rumah pertama kali terungkap pada 2011, para arsitek menggambarkan proyek tersebut sebagai "simbol anti kemapanan". Bingkai baja putih menyelubungi rumah yang bersandar miring ke arah jalan ini. Lebih tinggi di atas garis atap rumah tetangga, sudut miringnya dimaksudkan sebagai kritik terhadap lingkungannya. "Beberapa anggota parlemen yang paling sukses di Jakarta, serta beberapa selebritis yang berasal dari daerah lain, merasa seperti harus memiliki rumah di daerah ini," kata pendiri studio Budi Pradono Architects, Budi Pradono. Ia menambahkan, simbol-simbol kesuksesan ini umumnya ditunjukkan ...